[BOOK REVIEW] Gadis Pantai, Pramoedya Ananta Toer

8 Mei 2018

Pada dasarnya dalam buku Gadis Pantai ada lima babak besar yang menggambarkan ide dasar cerita, yaitu Gadis Pantai meninggalkan kampung, Gadis Pantai beradaptasi di rumah Bendoro, Gadis Pantai sebagai istri Bendoro, Gadis Pantai mengunjungi orangtuanya, dan Gadis Pantai yang diceraikan. Novel ini memberikan gambaran mengenai situasi feodal di daerah Jawa. Buku ini juga memiliki ciri khas dari Pramoedya Anananta Toer yang menceritakan kisah pernikahan dini dan kritik terhadap situasi sosial. Yang membuat Gadis Pantai lebih istimewa adalah ceritanya berdasarkan kisah pernikahan nenek Pram sendiri.

Saya sangat mengidolakan gaya penulisan Pram pada novel ini. Gadis Pantai memberikan contoh yang baik saat kita berbicara tentang efektivitas. Ngga hanya saat menggambarkan suasana, profil, dan watak, tapi Pram juga sangat efektif dalam menulis dialog. Lewat novel ini, Pram menunjukkan dirinya adalah pengarang sempurna, karena tidak hanya memiliki isu yang ‘besar’, tapi juga kemampuan teknik menulis yang luarbiasa. Sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul The Girl from The Coast, Novel Gadis Pantai akan mengikat anda dengan gaya tutur Pram yang menakjubkan.




Pooling
Selain radio, dimana anda sering mendengarkan musik?

Spotify
TikTok
YouTube
Joox
lainnya
MONEY MATTERS bersama PINA
Cara Menghadapi Tantangan Bagi Sandwich Generation
MONEY MATTERS bersama PINA
Ciri-Ciri Keuangan Tidak Sehat
MONEY MATTERS bersama PINA
Bolehkah gaya hidup naik saat gaji naik?
MONEY MATTERS bersama PINA
Menikah Dulu Atau Mapan Dulu?