[BOOK REVIEW] Harry Potter and The Cursed Child (Harry Potter dan Si Anak Terkutuk)

Menjadi Harry Potter memang sulit dan segalanya tidak lebih mudah, saat Harry menjadi pegawai Kementrian Sihir, suami hingga ayah dari 3 anak usia sekolah. Kelelahan? Itu pasti.

Namun beban Harry gak Cuma sampai disitu saja. Ia juga harus berjuang menghadapi masa lalu yang mengikutinya. Putra bungsunya, Albus, harus berjuang menghadapi beban warisan keluarga yang tak pernah ia inginkan. Ketika masa lalu dan masa sekarang melebur, ayah dan anak ini pun mengetahui fakta yang tidak menyenangkan bahkan terkadang kegelapan datang dari tempat-tempat yang tidak terduga.

Berdasarkan cerita asli baru karya JK Rowling, John Tiffany dan Jack Thorne, naskah Harry Potter and The Cursed Child aslinya dirilis sebagai “Edisi Latihan Khusus” bersama pementasan teater di West End London pada musim panas 2016 lalu. Drama teater ini mendapat penilaian positif dari para penonton dan kritikus, sementara naskahnya langsung menjadi bestseller global.

Jadi, sebagai fans berat Harry Potter, pastikan anda memiliki buku terbaru ini ya, “Harry Potter and The Cursed Child”, atau dalam edisi rilisan Indonesia berjudul “Harry Potter dan Si Anak Terkutuk”. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama/ buku ini sudah dipasarkan sejak September 2018.