[BOOK REVIEW] Sajak SIkat Gigi

7 Agustus 2019

Setelah perdana terbit 45 tahun lalu, buku yang sebelumnya meraih penghargaan oleh Dewan Kesenian Jakarta di tahun 1977 ini bisa kembali kita baca. Kekuatan sajak Sikat Gigi saat itu dinilai berbeda karena Yudhis ingin membawa puisi jenis baru yang  lahir dari keseharian dan diksi yang yang tidak sulit dimengerti. Ia mengumpulkan karyanya dari empat koleksi puisi mini yang ada dari tahun 1974 hingga 1978). Antologi Sikat Gigi menjadi buku puisi keempat Yudhis yang disertai ilustrasi.


Uniknya 'Sajak Sikat Gigi' ditulis memakai gaya karikatur, lucu, satire dan kritis.  Salah satu alasan kenapa buku ini dirilis kembali adalah agar pembaca milenial bisa mempelajari salah satu puisi brilian hasil karya anak bangsa. Pas deh kalau minggu ini, kita baca 84 halaman kumpulan puisi Sajak SIkat Gigi karya penyair Yudhistira ANM Massardi.



Pooling
Selain radio, dimana anda sering mendengarkan musik?

Spotify
TikTok
YouTube
Joox
lainnya
MONEY MATTERS bersama PINA
Cara Menghadapi Tantangan Bagi Sandwich Generation
MONEY MATTERS bersama PINA
Ciri-Ciri Keuangan Tidak Sehat
MONEY MATTERS bersama PINA
Bolehkah gaya hidup naik saat gaji naik?
MONEY MATTERS bersama PINA
Menikah Dulu Atau Mapan Dulu?
Talkshow Interaktif "Lindungi Keluarga Dari Narkoba" feat. Puja Asta