Di tengah zaman yang
serba-digital dan serba-instan ini, kita sebagai manusia sesungguhnya sedang
menghadapi sebuah paradoks. Hidup kita jadi lebih gampang, tapi di saat yang
sama juga jadi bertambah sulit.
Dalam
situasi demikian, buku ‘Menulis Membaca Kehidupan’ mengajak kita untuk kembali
ke diri sendiri. Buku ini menjadi begitu relevan karena membantu menjawab isu
kekinian yaitu kesehatan mental.
Kristin
Samah sebagai penulis membahas bagaimana deraan media sosial membuat kita
menjadi pribadi yang setiap saat dipenuhi kecemasan, ketakutan ketinggalan
zaman, takut jadi kuno, dimana ketakutan dan kecemasan itu muncul begitu saja,
bahkan tanpa kita sadari.