minimalisme
digital memungkinkan orang bercakap-cakap lama tanpa melirik ponsel, tenggelam
dalam buku yang bagus, atau lari pagi yang santai, serta menikmati waktu
bersama teman dan kerabat tanpa merasakan ketergesaan untuk mengecek email
ataupun memungkinkan orang terbebas dari jebakan FOMO.
Sang
penulis, Cal Newport memaparkan secara menarik betapa mendesaknya hal itu dalam
dunia kita yang dibombardir teknologi. Minimalisme digital berarti memikirkan
ulang hubungan kita dengan media sosial, menemukan kembali keasyikan dari dunia
non-digital, dan terhubung kembali dengan batin kita secara teratur lewat
momen-momen kesendirian.
‘Digital
Minimalism: Mempertahankan Fokus Di Tengah Dunia yang Gaduh’ diterbitkan
Gramedia Pustaka Utama pada 22 Mei 2024.